 |
| Anggota DPRD Kota Palembang Komisi IV, M. Arris Al-Kautsar, |
PALEMBANG.CROSCEK.com – Maraknya aksi tawuran pelajar di Kota Palembang menjadi perhatian serius Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Untuk menekan angka kenakalan remaja, Ratu Dewa menggagas wacana pembinaan pelajar bermasalah melalui pendidikan kedisiplinan di barak militer.
Menanggapi langkah tersebut, Anggota DPRD Kota Palembang dari Komisi IV, M Arris Al-Kautsar, menyatakan dukungan penuhnya.
Politikus muda ini menyampaikan, bahwa pendidikan berbasis kedisiplinan ala militer dapat menjadi solusi efektif dalam membentuk karakter remaja yang lebih positif.
"Saya pribadi sangat mendukung wacana ini. Sudah saatnya anak-anak yang sering terlibat tawuran mendapat pembinaan yang tegas, namun tetap dalam koridor pendidikan. Saya percaya, pendekatan disiplin seperti di barak militer bisa mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik," ujar Arris, Jumat (9/5/2025).
Aris menambahkan bahwa langkah ini harus diiringi dengan sinergi lintas lembaga agar pembinaan berjalan efektif dan tetap menghormati hak-hak anak.
"Kami di DPRD siap mendukung kebijakan ini, asalkan pelaksanaannya tetap mengedepankan pendekatan humanis. Apalagi jika rencana ini melibatkan TNI, Kepolisian, hingga Komnas HAM, tentu akan semakin kuat dari sisi regulasi dan pelaksanaan," tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Ratu Dewa menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Kepolisian, dan Komnas HAM guna mengkaji dan merancang mekanisme pembinaan pelajar bermasalah melalui pendekatan militer ringan.
