• Jelajahi

    Copyright © croscek.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Harapan di Atas Landasan Sunyi: Ikhtiar Firdaus Hasbullah Menghidupkan PALI dari Langit

    Minggu, 11 Mei 2025, Mei 11, 2025 WIB Last Updated 2025-05-11T05:01:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus Hasbullah. SH. MH


    PALI. CROSCEK.com - Di sudut kecil Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten PALI, berdiri senyap sebuah peninggalan masa lalu. Bandara Stanvac,  Lapangan terbang yang dibangun di era kolonial itu kini terbaring sunyi, seperti menanti seseorang datang membangunkannya dari tidur panjang. Dan mungkin, penantian itu hampir usai, karena sosok Firdaus Hasbullah tengah berjalan dengan mimpi besar dan langkah nyata.


    Sebagai Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus bukan hanya seorang politisi. Ia adalah putra daerah yang tumbuh dari tanah yang sama dengan mereka yang kini menggantungkan harapan pada perubahan. Ia menyadari bahwa pembangunan tidak selalu soal gedung megah atau jalan lebar. Terkadang, perubahan dimulai dari mimpi yang sederhana namun punya arah: sebuah sekolah.


    “Bayangkan, anak-anak PALI memakai seragam penerbangan, berjalan dengan tegap, penuh disiplin dan percaya diri. Itu bukan hanya mimpi saya—itu gambaran masa depan yang sedang saya perjuangkan,” ujar Firdaus, matanya menerawang, seperti sudah melihat para siswa itu mengisi hanggar tua dengan semangat baru.


    Gagasannya sederhana tapi besar, menghadirkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan di PALI. Bukan sekadar membangun sekolah, tapi menciptakan pusat pembelajaran yang menyatu dengan sejarah dan potensi lokal.


    Langkah awal sudah ia ambil. Firdaus mengunjungi beberapa sekolah penerbangan di luar daerah. Ia menyimak, berdiskusi, mencatat dengan teliti. Ia ingin tahu apa yang membuat sebuah SMK Penerbangan berhasil dan bagaimana mewujudkannya di kampung halamannya.


    “Setelah kunjungan itu, keyakinan saya semakin kuat. Bandara Stanvac bukan bangunan mati. Ia bisa menjadi jantung baru pendidikan vokasi di PALI. Bayangkan, dari tempat yang dulu digunakan kolonial, kini bisa lahir generasi unggul bangsa,” tuturnya dengan nada yang tidak hanya yakin, tapi juga penuh harap.


    Bagi Firdaus, SMK Penerbangan bukan sekadar jalur pendidikan. Ia melihatnya sebagai ladang pembentukan karakter. Di sana, anak-anak PALI akan belajar tentang teknologi, tapi juga tentang kedisiplinan, integritas, dan mental juang. Nilai-nilai yang kelak akan menjadi bekal mereka saat menembus seleksi TNI, Polri, atau dunia kerja profesional.


    “Tidak semua anak harus pergi ke kota besar untuk bermimpi tinggi. Justru di sinilah kita buka pintu itu. Biarlah langit PALI menjadi saksi, bahwa dari sini, anak-anak bisa terbang tinggi,” katanya.


    Namun, Firdaus tahu bahwa mimpi sebesar ini tak bisa diwujudkan sendiri. Ia mengajak pemerintah daerah, OPD, dan masyarakat untuk ikut bergerak. Baginya, dukungan kolektif adalah bahan bakar paling kuat bagi perubahan yang berkelanjutan.


    “Bandara Stanvac dibangun di masa lalu, tapi masa depan harus dimulai hari ini. Sekolah ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi tentang harga diri kita sebagai daerah. Mari kita buktikan bahwa PALI bisa,” ujarnya tegas.


    Kini, langkah itu tengah disusun rapi. Firdaus berkomitmen tak hanya sebagai penggagas, tapi juga pengawal. Ia tahu, mimpi yang besar kadang butuh waktu. Tapi ia juga percaya, jika dijalani dengan niat dan keyakinan, tak ada yang mustahil.


    Saya tidak sedang mencari nama. Saya hanya ingin ketika anak-anak kita kelak mengangkat koper menuju pelatihan terbang, mereka tahu bahwa tanah ini mendukung mereka sejak langkah pertama,” kata Firdaus dengan suara yang nyaris berbisik.


    Di balik semangatnya, tersimpan cinta mendalam pada tanah kelahiran. Dan mungkin, dari sudut kecil bernama PALI, akan terbit satu cahaya baru yang menyinari langit Indonesia. Semua berawal dari mimpi seorang anak daerah, yakni Firdaus Hasbullah yang percaya bahwa bandara tua pun bisa menjadi pintu masa depan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini