 |
| Rapat Paripurna DPRD Sumsel. Jumat (18/7/2025). |
PALEMBANG | CROSCEK.com – DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan penjelasan Gubernur Sumsel mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Jumat (18/7/2025).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE, MM, didampingi Wakil Ketua H. Nopianto, S.Sos, MM, serta H.M. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM. Turut hadir Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH, MM, Sekretaris Daerah Drs. H. Edward Chandra, MH, Sekwan DPRD H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si, jajaran Forkopimda, OPD, serta undangan lainnya.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Herman Deru memaparkan hasil kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah ditandatangani 7 Juli 2025. Rinciannya meliputi:
-
Pendapatan Daerah: meningkat dari Rp10,06 triliun menjadi Rp11,12 triliun, atau naik Rp1,06 triliun (10,63%).
-
Belanja Daerah: naik dari Rp10,34 triliun menjadi Rp11,23 triliun, bertambah Rp888,12 miliar (8,58%).
-
Pembiayaan Daerah: penerimaan pembiayaan menurun dari Rp289,31 miliar menjadi Rp108,49 miliar, sementara pengeluaran pembiayaan tidak dialokasikan.
Usai pemaparan, pimpinan rapat memutuskan untuk menskors jalannya paripurna. Skors diberikan guna memberi kesempatan kepada fraksi-fraksi DPRD menyiapkan pandangan umum yang akan disampaikan pada Senin, 21 Juli 2025 mendatang.
“Mengacu pada Pasal 32 ayat (2) huruf b Peraturan DPRD Sumsel Nomor 19 Tahun 2025, fraksi-fraksi perlu diberikan waktu untuk menyampaikan tanggapan dan pemikiran dalam bentuk pandangan umum. Karena itu, rapat kita skors hingga 21 Juli 2025 pukul 09.00 WIB,” tegas pimpinan rapat.
