• Jelajahi

    Copyright © croscek.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Abdiyanto Fikri Menjadi Korban Fitnah

    Minggu, 30 Juni 2024, Juni 30, 2024 WIB Last Updated 2024-06-30T15:23:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Bakal Calon Wakil Bupati OKI, Abdiyanto Fikri.


    OKI.CROSCEK.com - Abdiyanto Fikri, yang akan maju sebagai calon Wakil Bupati OKI mendampingi Muhammad Djakfar Shodiq, telah menjadi korban fitnah oleh netizen setelah pengumuman keterlibatannya dalam pemilihan serentak 2024. Menanggapi hal ini, Abdiyanto merespons dengan sikap lapang dada dan kedewasaan.

     

    Abdiyanto menegaskan bahwa serangan fitnah yang dialamatkan padanya merupakan hal yang lazim terjadi menjelang tahun politik, terutama saat ia terlibat dalam kontestasi politik. Dia menunjukkan sikap tegar dengan mengatakan, "Mungkin itu gaya mereka, tapi tidak dengan kami," sambil menekankan pentingnya menjaga integritas dan tidak terlibat dalam penyebaran isu negatif dan hoaks.

     

    Abdiyanto juga mengungkapkan bahwa isu negatif dan fitnah tentang dirinya, mulai dari video yang dianggap fitnah hingga foto saat karaoke dengan seorang wanita, telah tersebar di media sosial. Meskipun tidak mengetahui asal-usul foto tersebut, Abdiyanto mengajak untuk menghadapi isu dan fitnah dengan senyuman dan kebahagiaan, serta tidak terpancing untuk saling menjatuhkan.ujar abdi Yanto.

     

    Sementara itu, Ketua Partai Ummat Kabupaten OKI, Trisno Okonisator, memberikan tanggapannya terkait isu yang menimpa Abdiyanto. Trisno menegaskan bahwa Abdiyanto adalah seorang politisi yang tidak akan terpengaruh oleh isu negatif yang beredar tentang dirinya. Dia menyoroti pertanyaan yang diajukan mengenai kontribusi Abdiyanto selama menjabat di DPRD terkait infrastruktur di OKI.

     

    Trisno Okonisator menekankan pentingnya berpolitik dengan baik dan benar, serta mengajak untuk beradu gagasan dan program yang membangun tanpa saling menjatuhkan. Dia menegaskan bahwa politik yang saling menjatuhkan sudah tidak relevan, dan mengajak untuk bersaing dengan gagasan dan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendorong cerdasnya berpolitik.tegas Trisno okonisator atau lebih dikenal okon. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini