![]() |
Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit |
PALEMBANG. CROSCEK.com -- Imbas Pemadaman listrik (blackout) yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera bagian selatan, berdampak pada kinerja PerumdaTirta Musi Palembang dalam mengalirkan air bersih ke para pelanggan.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit dalam jumpa pers di kantornya. Rabu (05/06/2024)
Cik Mit mengatakan, terhentinya distribusi air bersih tersebut dikarenakan operasional pompa yang berpenggerak motor listrik tidak bisa berjalan karena listrik padam.
Kendati tadi malam listrik sudah menyala namun pompa Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) belum dinyalakan karena tegangan listrik belum stabil atau masih naik turun.
Hingga saat, ini tegangan listrik belum normal tapi pompa tetap dihidupkan karena jika menunggu tegangan normal akan lebih lama lagi. Dibutuhkan waktu 12 jam kemudian baru bisa normal.
"Pompa baru kita hidupkan dan normalisasi atau bisa berjalan normal kira-kira 12 jam setelahnya,"ujar Cik Mit
Cik Mit menjelaskan, walaupun pompa intake dan IPA sudah dioperasikan, namun distribusi air belum bisa maksimal karena tegangan listrik belum stabil.
"Sementara hanya dihidupkan tiga mesin saja.Karena tegangan yang belum stabil ini juga beresiko membuat mesin rusak, namun jika dimatikan dan tidak dioperasikan sama sekali, pelanggan akan semakin kesulitan mendapat air bersih," Ucap Cik Mit
Pelanggan dengan jarak rumah paling dekat dengan intake atau IPA akan lebih duluan mendapat aliran air bersih.
"Sementara itu pelanggan yang ujung akan mendapat aliran air bersih lebih lama,"jelasnya.
Kemudian Cik Mit Menyampaikan, agar pelanggan bersabar dan memahami apa yang terjadi saat ini, pihaknya masih berkoordinasi secara intensif dengan pihak PLN agar tegangan listrik segera bisa stabil.(*)