 |
| Firdaus Hasbullah Bersama Formapali (Jumat, 28/03/2025). Source:formapali.jabodetabek |
PALEMBANG | CROSCEK.com – Dalam semangat membangun generasi unggul, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan.
Aktivis muda itu, rela meluangkan waktu bertemu dengan mahasiswa asal PALI yang tengah menempuh pendidikan di Jakarta dan Yogyakarta. Pertemuan hangat yang berlangsung di Palembang ini bukan sekadar diskusi biasa, ini adalah bukti nyata dari komitmen Firdaus terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Jumat.(28/03/2025)malam.
Firdaus, yang dikenal sebagai politisi berjiwa muda dan dekat dengan generasi penerus, mendengarkan dengan seksama setiap aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Mereka berharap agar program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu terus berlanjut. Bagi Firdaus, pendidikan bukan sekadar angka dalam anggaran daerah, tetapi investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan PALI.
"PALI butuh anak-anak muda yang cerdas, berani, dan punya visi besar. Saya ingin melihat mereka tidak hanya sukses di perantauan, tetapi juga kembali membawa perubahan bagi daerah," ujar Firdaus dengan penuh semangat.
Sebagai sosok yang pernah merasakan dinamika dunia aktivisme mahasiswa, Firdaus memahami betul tantangan yang dihadapi anak-anak PALI di luar daerah. Oleh karena itu, ia berjanji akan terus memperjuangkan program beasiswa agar tidak hanya tetap ada, tetapi semakin berkembang. Lebih dari itu, ia juga tengah mengupayakan peluang bagi mahasiswa berprestasi agar bisa melanjutkan studi ke luar negeri.
Namun, aspirasi mahasiswa tidak hanya soal beasiswa. Mereka juga mengungkapkan pentingnya fasilitas asrama bagi mahasiswa PALI di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta. Firdaus, tanpa ragu, menyatakan kesiapannya untuk membawa aspirasi ini ke meja eksekutif dan memperjuangkannya agar menjadi kenyataan.
Ketua Forum Mahasiswa PALI (Formapali) Jabodetabek, Ulin Puspa, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas perhatian yang diberikan Firdaus. "Kami melihat beliau bukan hanya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai sosok kakak yang peduli. Kehadirannya memberi harapan bahwa suara kami didengar dan masa depan kami diperjuangkan," ujarnya.
Dalam politik, tidak semua pemimpin benar-benar turun tangan mendengar suara generasi muda. Namun, Firdaus Hasbullah adalah pengecualian. Baginya, mahasiswa bukan hanya pemuda yang belajar di perantauan, tetapi juga calon pemimpin yang harus dibimbing, didukung, dan diberi kesempatan untuk berkembang.
Pertemuan ini bukan sekadar perbincangan biasa—ini adalah wujud dari kepemimpinan yang merangkul, mendengar, dan bertindak. Dengan tekad yang kuat, Firdaus Hasbullah terus membuktikan bahwa pendidikan dan masa depan anak-anak PALI adalah prioritas yang tidak bisa ditawar. (wan)
