• Jelajahi

    Copyright © croscek.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kondisi Bangunan Kantor UPTD KPHP Memprihatinkan

    Kamis, 19 Desember 2024, Desember 19, 2024 WIB Last Updated 2024-12-19T09:33:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Kondisi Bangunan Kantor UPTD KPHP Memprihatinkan 

    SULUT.CROSCEK.com - Kondisi bangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Unit Dua Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara sangat memprihatinkan, selain ruangan yang sempit, atap bangunan sering bocor jika musim penghujan tiba. Kamis (18/12)


    Kantor yang memiliki wilayah kerja  Bolaang Mongondow Selatan dan Boloong Mongondow Timur  tersebut beralamat di jalan AKD Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, 


    Terpantau awak  media  kondisinya sangat memprihatinkan, meski terlihat kokoh namun kondisinya jauh dari layak pakai, ukuran bangunan yang hanya 8 x 10 meter itu terlihat sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung 80 orang  karyawan yang bekerja dikantor itu,  menurut pengakuan beberapa karyawan, jika mereka ingin rapat atau ada pertemuan, maka harus di bagi dua sesi, karena keterbatasan kapasitas ruangan yang sempit.


    Selain sempit,  atap bangunan kantor inipun terlihat banyak yang bocor, sebagian besar sudah rusak karena dimakan usia,  dan jika musim penghujan  tiba memaksa para karyawan harus mencari ruangan lain untuk menyelesaikan pekerjaannya, ditambah lagi kondisi dinding dan pintu bagian belakang hanya terbuat dari bahan triplek sehingga menambah parah kondisi bangunan kantor ini.


    Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Unit II Propinsi Sulut, Rizal Burase Mengatakan, pihaknya sangat berharap adanya perbaikan kantor tersebut.


    "Bangunan ini masih sangat baik namun dengan kapasitas pegawai yang ada sebanyak 84 orang tidak mampu menampung dan sangat sempit bagi kami untuk beraktifitas, sehingga kami sangat butuh pembangunan kantor yang lebih layak lagi," ujar Rizal Burase 


    Rizal juga menjelaskan setiap kali melaksanakan pertemuan terpaksa harus di bagi dua sesi yakni pagi hari dan siang usai makan siang, apalagi saat musim hujan ruangan kerja kami banyak yang mengalami kebocoran sehingga kami terpaksa cari ruangan lain yang tidak bocor. 


    Hal senada juga disampaikan para karyawan dikantor ini, mereka berharap agar kondisi kantor saat ini mendapatkan perhatian dari pihak Pemprov Sulut, ini demi keamanan dan kenyamanan para karyawan saat bekerja.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini