• Jelajahi

    Copyright © croscek.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Komisi IV DPRD Palembang Akan Kawal Hak Guru

    Selasa, 20 Mei 2025, Mei 20, 2025 WIB Last Updated 2025-05-20T03:35:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    M. Arris AlKautsar (kiri) dan Syaiful Fadli (kanan) anggota Komisi IV DPRD Kota Palembang, 

    PALEMBANG.CROSCEK.com – Syaiful Padly dan M. Arris AlKautsar selaku anggota Komisi IV DPRD Kota Palembang, menerima langsung aspirasi dan keluhan ratusan guru dari Asosiasi Guru Prajabatan (Prajab) P3K Kota Palembang pada Senin (19/5/2025). 


    Para guru mengadu karena tunjangan sertifikasi tahun 2024 belum cair selama enam bulan terakhir.


    Anggota Komisi IV tersebut memahami betapa pentingnya tunjangan itu bagi kesejahteraan guru. Dalam audiensi yang berlangsung selama lebih dari dua jam, Komisi IV mendengarkan langsung keresahan mereka. Tunjangan yang seharusnya diterima guru mencapai Rp18 juta per orang, dan dengan total 460 guru, nilai yang belum dibayarkan mencapai sekitar Rp9 miliar.


    Saat ini, baru Rp5,8 miliar yang sudah dicairkan kepada 298 guru. Sisanya, sebanyak 164 guru, masih menunggu pencairan. Dana tersebut bersumber dari Silpa tahun sebelumnya, dan komisi IV menilai ini bukan hal yang semestinya berlarut-larut.


    Wakil Ketua Komisi IV,  Syaiful Padli, menyampaikan bahwa perubahan mekanisme pencairan mulai tahun ini yang langsung ke rekening guru merupakan langkah positif untuk mempercepat proses ke depannya. 


    "Tidak boleh ada lagi keterlambatan seperti ini, karena hak guru adalah amanah yang harus dijaga" ucap Syaiful 


    Sementara itu, saya, M. Arris AlKautsar, menegaskan bahwa pihaknya di Komisi IV tidak akan tinggal diam. 


    "Kami akan terus mengawal pencairan ini hingga seluruh guru menerima haknya secara utuh. Kami juga akan berkoordinasi intensif dengan Dinas Pendidikan dan pihak eksekutif agar kejadian ini menjadi yang terakhir", tegas M. Arris


    Anggota Komisi IV tersebut mengapresiasi sikap para guru yang datang menyampaikan aspirasi dengan tertib. 


    "Aspirasi seperti inilah yang menjadi energi bagi kami di legislatif untuk terus memperjuangkan hak-hak tenaga pendidik, karena kemajuan pendidikan sangat bergantung pada kesejahteraan mereka", tutup M Arris


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini