![]() |
Rizal, Humas PWI Pusat (berkacamata) Menikmati Pempek bersama rekannya |
Sosok tersebut Rizal, selaku Humas PWI Pusat, yang akrab kita kenal dengan nama sapaan Bang Rizal.
Pria asal Palembang itu terlihat lagi santai dan sedang asyik menyaksikan lampu-lampu jalan memantul di permukaan jalan basah sisa hujan sore, sementara aroma khas pempek dan model tercium mengepul dari deretan gerobak kuliner.
"Inilah wajah Palembang di malam hari, hidup, hangat, penuh semangat" ucap Bang Rizal
“Luar biasa. Ekonomi malam di Palembang ini berkembang begitu pesat. Saya bangga melihat semangat warga kota dalam menggairahkan usaha kecil, terutama kuliner yang menjadi ciri khas daerah ini,” ujar Bang Rizal sambil tersenyum, saat berbincang bersama awak media.
Bagi Bang Rizal, Palembang bukan sekadar kota. Kota ini adalah simbol kekuatan sejarah maritim tanah air, Bumi Sriwijaya yang menyimpan banyak potensi. Setiap sudutnya menyuguhkan cerita. Dan malam itu, cerita itu hadir lewat geliat ekonomi rakyat: para pedagang kaki lima, UMKM kuliner, dan para pelaku usaha kecil yang terus berinovasi di tengah tantangan zaman.
“Di sini kita lihat, dari pempek hingga model, ragam kuliner bukan hanya soal rasa. Ini tentang identitas dan semangat masyarakat. Semua tersaji dengan kehangatan khas warga Palembang yang ramah,” tambah Bang Rizal, matanya mengamati geliat pedagang yang sibuk melayani pelanggan.
Sebagai Humas PWI Pusat, Bang Rizal merasa optimistis. Ia menyaksikan langsung bagaimana geliat ekonomi malam ini bukan hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mulai memikat para investor. Dari kalangan legislatif hingga pelaku usaha nasional, semua mulai melirik potensi Kota Pempek.
“Harapan saya sederhana: semoga pertumbuhan ekonomi ini terus terjaga, makin banyak peluang usaha terbuka, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Palembang punya semua syarat untuk menjadi magnet investasi dan pariwisata,” kata Bang Rizal penuh keyakinan.
Malam kian larut, tapi denyut ekonomi Kota Pempek belum reda. Dan di mata Bang Rizal, Palembang malam ini adalah potret masa depan yang penuh harapan. (*)