 |
| Momen singkat Gibran Melewati AHY. |
CROSCEK.com. BANDUNG – Sebuah momen singkat di Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Minggu (10/8), mendadak jadi bahan perbincangan hangat. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terekam melewati Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tanpa mengulurkan tangan untuk salam, meski jarak mereka hanya beberapa langkah.
Rekaman video yang tersebar memperlihatkan Gibran tiba di area Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, lalu berjalan melewati deretan pejabat. AHY, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dilewati begitu saja, sementara Gibran justru langsung menyapa hangat jajaran petinggi TNI seperti KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Kontrasnya, Presiden Prabowo Subianto yang hadir lebih awal justru menunjukkan gestur akrab kepada para menterinya. Ia menyalami satu per satu, bahkan sempat merapikan baret Cak Imin sebelum memulai prosesi.
Gestur dingin Gibran memicu beragam tafsir. Ada yang menganggapnya sekadar bagian dari tata protokoler acara militer. Namun, sebagian pengamat politik melihatnya sebagai isyarat hubungan yang tak sepenuhnya harmonis, terlebih Bahlil kini tengah berada dalam sorotan terkait dinamika internal Golkar.
Publik mengingat, tak sampai setahun lalu, Bahlil pernah mencium tangan Gibran pada rapat kabinet perdana pemerintahan Prabowo–Gibran, sebuah momen yang kala itu dianggap simbol penghormatan. Kini, situasinya terbalik: Gibran memilih lewat tanpa salam.
Hingga kini, pihak Istana belum memberikan penjelasan resmi. Namun, di jagat media sosial, potongan video tersebut sudah memantik spekulasi politik yang kian liar. (*)
