• Jelajahi

    Copyright © croscek.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Transportasi Batubara Berbasis Sungai, Pemprov Sumsel Jajaki Jalur Lematang-Musi

    Kamis, 07 Agustus 2025, Agustus 07, 2025 WIB Last Updated 2025-08-09T10:39:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Cik Ujang saat melakukan peninjauan langsung terhadap alur Sungai Lematang dan terminal khusus batubara, Rabu (6/8/2025).

    LAHAT.CROSCEK.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong pengembangan jalur sungai sebagai sarana angkutan batubara yang efisien dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang saat melakukan peninjauan langsung terhadap alur Sungai Lematang dan terminal khusus batubara, Rabu (6/8/2025).


    Survei ini dilakukan dalam rangka pemetaan jalur transportasi alternatif, yang tidak hanya mendukung kelancaran usaha, tetapi juga menjaga keselamatan dan kualitas infrastruktur darat.


    “Kita ingin melihat sejauh mana alur sungai bisa dimanfaatkan, terutama untuk mengurangi beban jalan umum. Transportasi berbasis air bisa menjadi solusi jangka panjang,” ujar Cik Ujang.


    Ia menjelaskan bahwa wilayah Sungai Lematang hingga ke Muara Enim dan Lahat menjadi fokus karena merupakan sentra pertambangan batubara. Sementara itu, Sungai Musi sudah lebih dulu dimanfaatkan sebagai jalur tongkang dengan kapasitas besar.


    Menurut Cik Ujang, meski Sungai Lematang bersifat pasang surut, survei teknis sangat penting untuk menilai kelayakannya. “Kalau musim panas air surut dan perahu saja bisa kandas. Tapi kalau musim hujan, sungai besar. Ini harus dipastikan dengan survei langsung,” jelasnya.


    Ia menambahkan bahwa izin untuk pendalaman alur sungai telah ada, dan tinggal menunggu tindak lanjut teknis dari instansi terkait. Apabila layak, maka jalur ini bisa menjadi tambahan penting bagi sistem logistik batubara di Sumsel.


    Cik Ujang juga menyampaikan bahwa pemanfaatan sungai sebagai jalur transportasi memiliki banyak keuntungan, diantaranya efisiensi biaya, pengurangan emisi karbon, dan perawatan jalan umum yang lebih hemat.


    Ia berharap potensi ini dapat ditindaklanjuti dengan kajian teknis mendalam, termasuk dari segi lingkungan, hidrologi, dan sosial ekonomi masyarakat sekitar.


    “Kalau kita bisa memaksimalkan jalur sungai, semua pihak diuntungkan: pengusaha nyaman, masyarakat aman, jalan tidak rusak,” tegasnya.


    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari pemerintah pusat, agar rencana ini bisa berjalan optimal.


    Dengan langkah strategis ini, Pemprov Sumsel berharap dapat menciptakan sistem transportasi pertambangan yang berkelanjutan, efisien, dan mendukung percepatan investasi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini